Laman

Sabtu, 08 Oktober 2011

Menghitung Biaya Pasangan Dinding Bata atau Bata Merah

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN DINDING BATA

1 M2 PASANGAN BATA 1:3 (1 PASIR : 3 SEMEN)
Gambar 44.1 Tabel analisa harga satuan pekerjaan pasangan dinding bata campuran 1:3


1 M2  PASANGAN BATA 1:5 (1 PASIR : 5 SEMEN)

Gambar 44.2 Tabel analisa harga satuan pekerjaan pasangan dinding bata campuran 1:5


Pembaca sekalian, setelah mengetahui cara memilih bata dan metode pelaksanaanya maka tiba saatnya kita mengetahui berapa uang yang harus dikeluarkan untuk membikin pasangan dinding bata atau pasangan dinding bata merah. Nah langkah pertamanya adalah anda lihat table di atas (Gambar 44.1 dan Gambar 44.2)
Keterangan gambar :
Sak : satuan kemasan semen setara 50kg semen (ada juga yang 40kg lho)
M3: Meter kubik merupakan satuan volume didapatkan dari volume panjang 1meter, lebar 1meter dan tingggi 1 meter.
OH:Kependekan dari “orang hari”dimana merupakan satuan lamanya seorang bekerjaa dalam 1 hari.
Asumsi bahwa seorang bekerjaa efektif dalam 1 hari adalah 6 jam
Harga satuan : merupakan harga tiap satuan bahan (misalnya harga satuan semen berari harga satuan tiap zak semen). Dalam table tersebut hanya informasi dapat berbeda-beda sesuai dengan waktu dan tempat.
Pasangan bata 1:5 : artinya bahwa pekerjaan pemasangan dinding bata yang dilekatkan dengan mortar, spesi atau bisa juga disebut adukan dengan perbandingan campuran 1 bagian semen dicampur dengan3 bagian pasir.
Sekarang tiba saatnya mengetahui maksud table tersebut dan informasi yang ada dalam table tersebut :
Semen, dalam membuat 1 meter persegi dinding bata maka diperlukan semen sebanyak 0.286 zak (0.286 x 50=14.3 kg semen) jika perbandingan campuran yang anda kehendaki adalah 1:3, akan tetapi jika anda akan membuat dengan perbandingan campuran 1:5 maka banyaknya semen adalah 0.23 zak semen (0.23 x 50 =11.5 kg semen).
Bata merah : biasa juga disebut batu bata, dalam membuat 1 meter persegi pasangan dinding bata maka diperlukan bata sebanyak 66 buah. (yang ini mudah kan)
Pasir pasang: dalam membuat pasangan dinding bata tiap 1 meter persegi pasangan bata diperlukan pasir sejumlah 0.0344 meter kubik jika campuran yang dikehendaki adalah 1:3, akan tetapi jika campuran yang dikehendaki adalah 1:54 maka diperlukan pasir sejumlah0.0369 meter kubik
Pekerja : yang dimaksud adalah tenaga pembantu tukang biasa disebut kuli, bukan tukang lho soalnya memang tidak bisa pasang bata pekerjaanya adalah mengangkut bata, membuat mortar atau spesi dll. Campuran 1:3, artinya bahwa dalam membuat 1 meter persegi bata diperlukan 0.6818 pekerja atau dengan bahasa yang mudah dalam membuatnya diperlukan pekerja atau kuli yang bekerja selama 0.6818x6 jam=0.409 jam. Kalau untuk spesi yang 1:5 maka diperlukan Tenaga sejumlah 0.409 OH atau selama 0.409x6 jam=2.454 jam
Tukang batu : saya yakin tanpa dijelaskan semunya sudah faham.  Untuk membuat 1 meter persegi diperlukan tukang 0.2272 OH atau sejumlah 0.2272 x 6 = 1.363 jam untuk campuran 1:3. Nah untuk campuran 1:5 coba dihitung sendiri ya.
Kepala tukang dan mandor : untuk keduanya sama seperti pekerja dan tukang batu, hanya saja ibarat  kepala tukang merupakan ketua kelas sedangkan mandor ibarat ketua OSIS nya.

Kesimpulan dari analisa harga satuan :
1. Produktifitas pekerja dalam 1 hari kerja
PASANGAN BATA 1:3 (1 PASIR : 3 SEMEN)
Uraian
Produktifitas dalam 1 hari kerja
Pekerja
1,4667
m2
Tukang bata
4,4014
m2
Dalam 1 hari kerja seorang pekerja dapat membantu pekerjaan sejumlah 1.4667 m2 (didapat dari 1:0.6818) dan tukang dapat menghasilkan 4.4014 m2 (didapat dari 1:0.2272) pasangan bata.

2.Jumlah perbandigan ideal antara pekerja dan tukang adalah 1.4667 :4.4014 atau dibulatkan menjadi 3:1. Artinya dalam pekerjaan pasangan batu bata diperlukan 1 tukang batu dengan pembantu (kuli, pekerja) sejumlah 3 orang. Ya hal ini secara mudah dipahami karena ketika tukang batu bekerja pengambilan bata, pembuatan adukan mortar dan materialnya dilakukan oleh pembantu sedangkan tukang hanya memasang saja.

3. Produktifitas pekerja dalam 1 hari kerja
PASANGAN BATA 1:5 (1 PASIR : 5 SEMEN)
Uraian
Produktifitas dalam 1 hari kerja
Pekerja
2,4450
m2
Tukang bata
7,3335
m2
Dalam 1 hari bekerja (asumsi 6 jam efektif bekerja) seorang tukang batu dapat menghasilkan 7.335 m2 pasangan bata dan seorang pekerja mampu menghasilkan 2.445 m2 pasangan bata.
4. Sama dengan poin no2, dimana perbandingan pekerja dan tukang batu adalah 2.445:7.3335 atau juga bisa dibulatkan menjadi 1 tukang batu disbanding dengan 3 pekerja.

Catatan :
Di dalam gambar 44.1 dan 44.2, harga material dan upah pekerja harus diganti dengan harga didaerah tempat anda akan membikin rumah. Bisa saja harga material berbeda dan juga bisa saja harga pembayaran pekerja juga bebeda pula.