Cara Membuat Tangga Di lahan Terbatas

Sobat rumahdangriya, mohon maaf sebelumnya barang kali cukup lama tidak ter update blog ini dan juga barang kali masih ada beberapa hal yang belum bisa kami tuliskan.

Sekarang langsung saja, masih belum berubah topik dengan posting sebelumnya tentang tangga. Kali ini kami juga akan memberikan sedikit tip cara membuat tangga. Tulisan kali ini lebih menitik beratkan pembahasan tip membuat tangga pada area yang terbatas atau tips membuat tangga pada are sempit. Baca mana cara menghemat kebutuhan ruangan untuk tangga. Pembahasan kali ini masih mengesampingkan detail dimensi tangga yang secara arsitektural dapat menghasilkan tangga yang nyaman.

Baik pembaca sekalian kami akan berikan beberapa ilustrasi gambar dalam maslah ini.  

 

Gambar 60.1 Potongan Tangga 

 

Gambar 60.2 Perbesaran A Potongan Tangga (gambar 60.1)

 

Gambar 60.3 Perbesaran B Potongan Tangga (gambar 60.1)

 

Gambar 60.4 Perbesaran C Potongan Tangga (gambar 60.1)

Pembaca yang budiman mungkin saat ini waktunya anda memperhatikan  gambar 60.1 s/d gambar 60.4 dengan seksama karena topik utama pembahasan kita pada 4 gambar tersebut.

Gambar 60.1 gambar potongan tangga walaupun bisa juga dikatakan gambar tangga tampak samping. Pada gambar ini tangga terdiri dari 2 bagian utama yaitu anak tangga. Total anak tangga berjumlah 22, dengan rincian 13 anak tangga dibawah bordes (sebelum bordes) dan 9 anak tangga di atas bodes (sesudah bordes). Kenapa kita bikin bordes dan kenapa juga anak tangga sebelum bordes berjumlah 13 (tidak 16, 17 atau 20 sekalian). Jawabanya kalau saya menaiki tangga dengan jumlah anak tangga lebih dari 13  maka akan terasa capek dan mungkin napas juga akan terasa terputus-putus. Supaya tambah nyaman dan  tidak terlalu capek saya buat tempat utuk beristirahat sejenak yaitu bordes. (ordes tempat mendatar pada area dengan garis elips B lihat perbesaran B gambar 60.3)

Gambar 60.2, 60.3, 60.4 adalah perbesaran dari gambar 60.1 pada area yang sudah ditandai dengan garis elips.

Pasti anda sekarang bertanya mana pembahasan membuat tangga pada area yang sempit, sepertinya tulisan ini ngak nyambung dengan judul......? Sebenarnya saya yakin anda sudah paham ketika pertama kali melihat gambar ini....................Tapi tidak ada salahnya saya tuliskan bagi yang sudah tahu, maaf tidak bermaksud mengurui tetapi bagi yang belum tahu semoga tulisan ini membantu.

Sobat rumahdangriya sekalian, lihatlah gambar 60.2 dan perhatikanlah betul bentuk anak tangganya. Pada anak tangga tersebut ada notasi 250 dan 300 (250 artinya 250mm atau 25cm, sedangkan 300 adalah 30cm). Pembaca sekalian dengan bentuk anak tangga seperti itu maka anda akan menghemat ruang tangga sebanyak (5cm x 22 anak tangga = 110cm dikalikan lebar tangga). Nah ini yang kami maksud membuat tangga dilahan yang terbatas. Walaupun hanya menghemat area tangga sebesar 110 dikalikan lebar anak tangga semoga tulisan ini membantu sobat sekalian.

Kami yakin sobat sekalian telah faham tapi jikapun dari tulisan ini masih menghasilkan kebingunagan. menurut kami(jika sobat sekalian percaya kami). Buatlah tangga dengan bentuk anak tangga seperti gambar di atas.

Catatan:
Jika anda mau membuat anak tangga dengan bettuk seperti diatas
1. usahakan tinggi vertikal anak tangga (pada gambar tertulis 185) jangan lebih dari 185 mm ato 18.5cm
2.lebar anak tangga 30cm seperti gambar menurut kami  akan menhasilkan tangga yang nyaman.
3.Jangan membuat anak tangga lebih dari 13 semakin sedikit semakin baik. Soalnya kalau lebih dari 13 penulis pernah mencoba tangga seperti itu ketika mendaki jadi capek.
4.Jika tetap mau membuat anak tangga lebih dari 13 buatlah bordes

Apa tulisan kami dapat membantu sobat sekalian, atau....malah membuat binggung............?jika binggung email saja kami di sketsarumahdangriya@yahoo.com

Read more »

Cara Membuat Tangga

Tangga, begitulah sebutan untuk komponen rumah yang digunakan untuk menghubungkan lantai yang satu dengan lantai yang lainya. Terkadang juga berfunsgi untuk menghubungkan komponen bangunan yang satu dengan komponen bangunnan yang lainya. Tangga adalah tumpuan untuk naik turun dibuat dr kayu (papan, batu, dsb) bersusun berlenggek-lenggek; 2 alat untuk tumpuan memanjat, ada bermacam-macam rupa dan namanya (spt -- lipat, -- pilin, -- senigai), dibuat dr bambu (kayu, besi, dsb); 3 injak-injak (tumpuan naik ke mobil, kereta, dsb); 4 ki sesuatu yg bertingkat-tingkat; alat belajar dsb yg kesukarannya berjenjang meningkat; tingkatan.(definisi secara bahasa menurut KBBI).

Tangga sudah maklum dikenal oleh semua orang, bahan pembuatanya pun juga bermacam-macam. Kali ini kita akan memberikan contoh pembuatan tangga untuk rumah bertingkat berlantai 02, dengan kontruksi tangga berupa beton bertulang. Mau tahu..........................?

Sebagian saja ........masih ada metode yang lain. Yang kami titik beratkan dalam posting kali ini adalah "detail penulangan tangga". Detail penulangan tangga sangat berpengaruh terhadap kekuatan tangga. Pembaca yang kami hormati silakan di lihat gambar-gambar dibawah ini......jangan kawatir gambar ini bikinan sendiri kok jadi silakan dicopi, kurang jelas dapat dikirim permintaan lewat email ke www.sketsarumahdangriya@gmail.com. Mau dibikin posting gambar yang beresolusi tinggi nanti berat...... Maaf ya kurang nyamanya dalam tampilan. semoga bermanfaat

Gambar denah tangga

 Gambar potongan denah tangga

 Gambar detail penulangan tangga

 Gambar detail penulangan tangga

Read more »

Cara Memilih Keramik Lantai Atau Ubin Keramik

Gambaran bagaimana memilih lantai keramik telah kita sajikan dalam posting sebelum ini. Berikut ini kita sajikan bagaimana tips memilih keramik boleh juga dikatakan pertimbangan cara memilih lantai keramik. Tulisan ini kami angap mewakili apa yang akan kai sampaikan dan bahkan lebih baik. Kali ini kami hanya kan menyajikan tips bagaimana cara memilih keramik lantai yang telah kami kutip secara penuh tanpa perubahan dari www.kiaceramics.com/news/tips-memilih-ubin-keramik . Maaf pembaca sekalian kali ini bukan tulisan kami, hanya bisa nukil saja. akan tetapi karena tulisan ini mengacu hanya pada satu merek atau merek tertentu, pada tulisan yang lain kami akan menyajikan pebahasan bagaimana cara memilih ubin keramik dengan berbagai merk keramik.

Dan inilah tips bagaimana cara memilih keramik lantai

Read more »

Memilih Lantai Keramik

Lama sekali sepertinya tidak meng update blog ini, maaf pembaca sekalian. Alhamdulillah bisa kembali menulis lagi setelah beberapa waktu hampir sebulan penuh diistirahatkan karena berbagai kegiatan romadhon dan kemudian hari raya.

Tak terasa hari demi hari berlalu, detik demi detik telah mengkikis jatah umur kita. dan semoga setiap detik dari umur kita b

Sudah cukup panjang pejalanan kita membuat rumah…………….sekarang tiba saatnya bagi kita mengerjakan lantai rumah kita. Lantai rumah sebuah komponen bangunan di mana kita dan sebagian besar perlengkapan rumah kita bepijak. Komponen lantai telah kita uraikan didalam blog ini, beberapa diantaranya mengatasi lantai lembab dan pembuatan plat dack lantai beton dilantai 02. Nah pembaca kita akan berbicara tentang finishing lantai, bisa juga kita sebut pelapis lantai. Sebelumnya mohon maaf kami tidak bisa menguraikan proses pembuatanya karena memang bukan kopentensi kami, barang kali digoogle sudah banyak yang menulis  tentang proses pembuatanya………….monggo disercing saja digogel. Pada uraian ini kami tidak membatasi jenis dan jumlah, akan tetapi kita uraikan berdasarkan sering dan lazimnya pelapis lantai ini digunakan.

     1.Lantai keramik

Kita dapati di Indonesian sebagian besar rumah kelas tertentu  menggunakan finishing lantai keramik ini untuk rumahnya. Lantai keramik umumnya didapatkan dari pencampuran bahan alami dan material kimia tertentu yang kemudian dilakukan proses pembakaran pada suhu yang tinggi. Lantai keramik ini pada umumnya mempunyai dua lapisan utama yaitu lempengan atau lapisan keramik sendiri dan lapisan glasur yang membentuk warna dan tekstur. Dua lapisan utama penyusun lantai keramik ini dapat anda lihat dengan jelas pada potongan atau pecahan lantai keramik.

      2. Lantai homogenous tile (granite tile)

Beberapa nama disematkan pada jenis pelapis lantai yang ini, diantaranya homogenous tile dan garanite tile. Dengan komposisi  material tertentu homogenous tile inti tersusun, yang kemudian dilakukan proses pembakaran dengan suhu yang tinggi. Menurut kami nama homogenous tile barang kali lebih pas untuk menyebut nama material ini, karena secara fisik kasat mata bahwa material ini adalah satu jenis saja, dimana lapisan atas dan lapisan bawah material ini adalah sama. Beda halnya dengan pada potongan atau pecahan  lantai keramik, yang Nampak adalah dua material yaitu keramik dan lapisan glazur, pada pecahan atau potongan homogenous tile ini, Nampak hanya satu material saja artinya dari permukaan atas sampai permukaan bawah materialnya hanya satu jenis saja.

      3.Granit alam

Sesuai dengan namanya bahwa granit ini berasal dari alam, sehingga tidak ada proses pembentukan dalam mendapat kan material ini,  yang ada hanya proses pemotongan sesuai dengan ukuran yang dikehendaki.

Pembaca sekalian, sekilas dari sedikit uraian diatas anda dapat menyimpulkan bahwa masing-masing punya kekurangan dan kelebihanya…..?Baiklah pmbaca sekalian kami akan tulisakan beberapa kekurangan dan kelebihan dari masing–masing material tersebut, yang kemudian kami juga akan sebutkan sebagian cara mengatasi kekurangan dari material tersebut.

1.Lantai keramik

No	Kelebihan	Kekurangan	Cara Mengatasi Kekurangan
1	Mudah didapatkan hampir diseluruh wilayah indonesia	Sering kali karena proses pembakaran maka selisih ukuran dan terkadang terjadi bentuk keramik yang melengkung	Perbedaan ukuran walau pun hanya beberapa millimeter dan biasanya terjadi pada kelas keramik yang rendah, akan tetapi jika perbedaan ukuran ini tidak dicermati ketika pemasangan maka akan menjadikan hasil pasangan keramik anda miring. Solusi pilihlah keramik dengan ukuran yang presisi dan jika memang keramik yang anda beli memang terdapat beda ukuran yang banyak , yakinkan Nat (jarang pemasangan sesame keramik ) cukup besar 3~5mm ketika pemasangan
2	Harga relative murah dibandingkan dengan homogenous tile dan granit alam	Keramik dengan motif atau tekstur yang berwarna biasanya jika sudah berbeda tahun produksi maka akan berbeda atau tidak sama. Dengan bahasa yang mudah untuk tipe yang sama beda tahun keramiknya juga beda.	Belilah keramik yang akan anda gunakan sesuai dengan kebutuhan dan ditambah beberapa kardus untuk cadangan jika terjadi kerusakan. Walaupun anda beli keramik dengan merk dan tipe yang sama, jika sudah berbeda tahun kemungkinan tetap akan terjadi perbedaan.
3	Tahan lama	Beberapa merk keramik tertentu yang ada di Indonesia mudah aus (lapisan glasur terkelupas)	Belilah keramik dengan kwalitas yang cukup atau kwalitas baik. Salah satu parameternya adalah harga keramik
4		Nat pasangan keramik yang relative banyak dan cukup besar	Nat yang kecil bisa didapatkan jika kwalitas keramik bagus dimana ukuran antara keramik sangat presisi . Juga bisa didapatkan dari keramik tipe cutting size. Apa itu cutting size….?

  2. Lantai homogenous tile (granite tile)

No	Kelebihan	Kekurangan	Cara Mengatasi Kekurangan
1	Bentuk dan ukuran yang presisi (dibandingkan dengan keramik)	Untuk sekarang harga relative mahal	Masalah yg ini sangat kelasik sekali ….mahal. solusinya jika pengen tetap pakai homogenous tile nabung dulu saja…..
2	Tampilan yang bagus mirip dengan granit alam	Karena tidak ada lapisan glazurnya seperti keramik, maka homogenous tile ini jika terkena cairan berwarna muda sekali meninggalkan noda.	Cairan semisal air teh, kopi atau minuman anak-anak jika tumpah segera bersihkan, karena jika terlambat bisa meningalkan noda.
3	Nat yang kecil

  3.Granit alam

No	Kelebihan	Kekurangan	Cara Mengatasi Kekurangan
1	Karena berupa material alam maka penampilan sangat bagus, elegan dan sangat natural	Muahal dibandingkan dengan keramik dan homogenous tile	Solusinya karena harga yang mahal saya yakin anda lebih tahu dibandinkan dengan saya….memecahkan masalah harga mahal ini
2	Jika pemotongan sangat baik, didapatkan  material yang presisi ukuran dan bentuknya.	Karena berupa material, keberangaman warna dan motif banyak	Pilihlah material dengan warna dan motif yang serupa jika memang perlu dilakukan kombinasi warna dan bentuk yang berbeda

Hanya sedikit ini semoga bermanfaat

Direncanakan tulisan ini bersambung insyalloh

Read more »

Perbandingan Harga Plat Lantai Beton Konvensional dan Plat Lantai Beton Menggunakan Floordeck

Plat lantai beton konvensional..............? barang kali anda bertanya plat lantai beton apakah itu. Kalau kita berbicara konvensional barang kali yang langsung terbayang dibenak anda adalah kuno atau tradisional. Anda tidak salah sepenuhnya karna secara bahasa artinya adalah (spt adat, kebiasaan, kelaziman, tradisional). Nah dalam bahasan ini yang dimaksud dengan plat lantai beton tradisional adalah plat lantai beton yang sudah lazim dikerjakan oleh sebagian besar tukang-tukang di daerah kita. Plat lantai beton yang seperti apakah itu, plat lantai beton bertulang yang dibuat dengan komposisi tertentu dan menggunakan sejumlah penulangan besi beton dengan jumlah tertentu pula yang dalam pelaksanaan pembuatanya dengan metode penuangan campuran beton dan begisting yang bisa dibongkar pasang. Nah ketika kita berbicara plat lantai beton konvensional berarti pembicaraan kita keluar dari plat lantai beton precast dan plat lantai beton menggunakan floordeck. Jika seorang membuat plat lantai beton dengan beton ready mix, dikerjakan dengan bekisting yang bongkar pasang walaupun bekisting tadi masih bisa digunakan maka plat lantai beton ini masih termasuk plat lantai beton konvensional.

Dalam urain kami mengenai cara menghitung plat lantai beton konvensional Baca Disini , didapatkan harga tiap meter kubik plat lantai beton Rp 4.067.055, sedangkan dalam urai kami tentang cara menghitung plat lantai beton dengan menggunakan floordeck atau cara menghitung plat lantai beton non konvensional, didapatkan sebuah kesimpulan bahwa membuat 1m3 plat lantai beton Rp 3.186.368,80 Baca Disini.

Nah pembaca sekalian yang kami hormati, kita dapatkan kesimpulan bahwa ternyata membuat plat lantai beton dengan menggunakan floordeck lebih hemat sebesar 21,65%.

Benarkah seperti itu..........................? ya...penulis katakan seperti itu * atau setidaknya penulis pernah melaksanakanya seperti itu.

*=syarat dan ketentuan berlaku

Mau tahu syarat-syarat dan ketentuanya Baca Disini dan Baca Disini 

Pembaca sekalian, sebagai bahan perbandingan coba deh download sebuah jurnal yang dikeluarkan oleh salah satau perguruan tinggi diindonesia.

Download jurnal klik disini 

Selamat membaca .....semoga bermanfaat

Read more »

Cara Menghitung Plat Lantai Beton Floor Deck

Tulisan kali ini merupakan hutang penulisa pada posting sebelumnya yang akan menulisakan tetang plat lantai rumah bertingkat menggunakan beton bertulang dengan plat cor deck/floor deck.

Sebagai bahan perbandingan utama adalah analisa harga satuan pekerjaan plat lantai beton sebagai mana tabel 53.1 dibawah ini. 

Gambar 53.1 Analisa harga satuan plat beton bertulang (150 kg besi + begisting) bersumber dari SNI 7394:2008

Khusus mengenai pembahasan tabel 54.1 gambar diatas pernah penulis ulas.

Pembaca sekalian, sebenarnya perbedaan antara plat lantai konvesional dengan plat lantai menggunakan plat cor deck/floor deck semuanya hampir berbeda mulai dari volume beton dari masing-masing metode, pembesian, dan pembuatan begisting.  

Baiklah pembaca sekalian, langsung saja kita simak pembahsannya. 

 Gambar 53.2 Denah Pemasangan Plat Dack Beton Dengan Plat cor deck/floor deck

 Gambar 53.3 Potongan Pemasangan Plat Dack Beton Dengan Plat cor deck/floor deck

Dari gambar 53.2 dan 53.3 diatas kita dapati informasi gambar seperti

No	Uraian	Jumlah	Satuan
a	b	c	d
1	Bambu penyangga vertikal	18	Bh
2	Usug/kayu 5x7cm panjang 3,6m penyangga horisontal	6	Bh
3	Plat cor deck/floor deck	9,36	m2
4	Besi tulangan beton	57,83	kg

Keterangan table :

1.Bambu penyangga vertikal (panjang sesuai dengan jarak lantai 01 dan lantai 02) kita asumsikan 4 mtr, jumlah 18 dapat dilihat pada gambar 53.1 berupa gambar-gambar bulatan (dihitung saja ya....)

2.Usug kayu ukuran 5x7cm memanjang dari bawah ke atas bidang gambar dengan panjang 3.6 meter jumlah 3 buah.(lihat gambar 53.1)

3. Plat cor dek luasan 9.36 m2 didapatkan dari perkalian panjang dan lebar ( 2.6 m x 3.6 m)

4.Besi tulangan hanya menggunakan 1 lapis saja (yaitu hanya lapis atas lihat gambar 53.2) karena lapis bawah sudah menggunkan plat cor deck/floor deck. Anggka 57.83 kg didapatkan dari :

Perhitungan besi diameter 8mm melintang (arah 2.6 meter) yang dipasang tiap jarak 12.5cm, jadi hitunganya adalah 2.6 meter lebar plat dack rencana dibagi 12.5cm dan dikalikan kebutuhan besi yaitu panjang 3.6 mtr + 20 cm untuk tekuakan kebawah. (2.6/0.125)x3.6mtr=65.86 meter panjang

Dari perhitungan besi diameter 8mm memanjang (arah 3.6 meter) yang dipasang tiap jarak 12.5cm, jadi hitunganya adalah 3.6 meter lebar plat dack rencana dibagi 12.5cm dan dikalikan kebutuhan besi yaitu panjang 2.6 mtr + 20 cm untuk tekuakan kebawah. (3.6/0.125)x2.6mtr=80.64 meter panjang

Jadi total kebutuhan besi diameter 8mm adalah 146.50 meter panjang

Besrai besi 8mm tiap meter panjang adalah 0.394 kg

Jadi total kebutuhan besi untuk membuat plat dengna ukuran 2.6x3.6 meter adalah= 146.5 x0.394=57.83 Kg

Dan hitunganya seperti table dibawah ini:

Kebutuhan		Satuan	Indeks	Harga satuan	Harga
(a)		(b)	( c )	( d )	( e )
Bahan	Kayu kelas III	m3	0,08	Rp 2.500.000	Rp 189.000
	Paku 5 cm – 12 cm	kg	0,23	Rp      18.500	Rp  4.196
	Besi beton polos	kg	57,83	Rp  9.000	Rp  520.470
	Kawat beton	kg	0,83	Rp  18.500	Rp15.284
	PC	kg	339,66	Rp   1.080	Rp  366.828
	PB	m3	0,55	Rp  115.000	Rp  62.776
	KR	m3	0,82	Rp  135.000	Rp 110.540
	Plat cor deck/floor deck	m2	9,36	Rp 145.000	Rp  1.357.200
	Penutup ujung lantai dng balok cor sterioform t=3cm	m'	12,40	Rp5.500	Rp 68.200
	Bambu, φ (7-10) cm, panjang 4 m	Batang	18,00	Rp  8.500	Rp153.000
	Bambu, φ (7-10) cm, panjang 4 m pengaku tiang vertikal	Batang	9,00	Rp  8.500	Rp 76.500
Tenaga kerja	Pekerja	OH	4,77	Rp  40.000	Rp 190.800
	Tukang batu	OH	0,27	Rp   50.000	Rp 13.406
	Tukang kayu	OH	0,94	Rp   52.500	Rp 49.481
	Tukang besi	OH	0,53	Rp   45.000	Rp   23.625
	Kepala tukang	OH	0,19	Rp   55.000	Rp 10.203
	Mandor	OH	0,18	Rp   55.000	Rp  9.911
Total harga satuan pekerjaan plat beton tiap 1.011 m3					Rp 3.221.419

Tabel 53.4 Tabel Analisa Harga Satuan Plat Lantai Beton Menggunakan Floof deck

Nah hasilnya jadi seperti tabel 53.4 di atas, tiap 1.011 m3 plat  lantai beton bertulang menggunakan floor deck harganya adalah Rp. 3.221.419, lho kenapa volumenya 1.011 meter kubik, bukan harga tiap 1 meter kubik. Jawabanya karena volume contoh panel plat lantai beton yang kita hitung adalah (3.6x2.6x0.12x0.9). Trus harga tiap meter kubik berapa ya.......jangan kawatir mudah kok.

Harga plat  lantai beton dengan menggunakan floor deck tiap 1 m3 adalah= (3.221.419/1.011)= Rp 3.186.368,8

Bingung dengan hitungan saya diatas, jangan kuwatir tak bantu dengan hitungan versi excel ...niih unduh saja disini (analisa harga satuan plat lantai beton menggunakan floordeck)

Mohon Jangan tingalkan halaman ini ! masih ada yang harus anda baca.

Analisa harga satuan plat lantai beton menggunakan floordeck ini menggunakan beberapa asumsi. Dan asumsi tersebut adalah :

1. Sampel hitungan menggunakan dimensi plat lantai ukuran 2.6mx3.6 meter dengan ketebalan plat rencana 12 cm sedangkan reduksi volume beton karena penggunaan floordeck disumsikan 10%. Jadi volume beton adalah (2.6X3.6x0.12x0.9)
2. Dasar hitungan diambil dari SNI 7394:2008 akan tetatpi dalam tulisan ini tidaklah mewakili dari SNI sendiri, karena BSNI sendiri belum mengeluarkanya standar analisa harga satuan plat beton menggunakan floordeck. Penulis mengambil beberapa koefisien berdasarkan pengalaman bukan berdasarkan seruntutan penelitian dan analisa statistik.
3. Jarak penyanga vertikal dan horisontal asumsi dari penulis. Jarak penyangga bisa lebih rapat atau lebih renggang tergantung beberapa faktor .
4. Harga dan upah merupakan asumsi dari penulis, bisa saja berbeda sesuai dengan keadaan, tempat dan aturan yang berlaku, akan tetapi untuk lebih tepatnya dapat anda isikan sesuai dengan harga dan upah didaerah anda trus tinggal ganti saja di lampiran file dengan format excel....
5. Penutup ujung cor floor deck dengan balok beton menggunakan sterioform t=3cm. Sebenarnya dari sang penjual floor deck menyediakan produk tersebut. Tapi penulis pernah menggunakan sterioform dengan hasil yang sangat tidak mengecewakan kok.

Tulisan ini didedikasikan buat siapa saja yang mendapatkan faedah dari tulisan ini. Boleh digunakan sendiri atau disebarkan. Boleh bertukar link atau tidak. Boleh ditulis sumbernya atau juga dihilangkan sumbernya asalkan mendatangkan kebaikan dan bukan sebaliknya justru menebar keburukan.

Dengan rendah hati semoga tidak mengurangi kwalitas dari tulisan ini, “ibarat tiada gading yang tak retak” penulis menyadari masih ada kekurangan dalam tulisan ini yang tentu saja karena kekurangan dari diri sang penulis, maka kiranya bagi siapa saja yang bisa memberi masukan, dengan lapang hati sekiranya dapat di emailkan ke www.sketsarumahdangriya@yahoo.com

Semoga bermanffat yaa.......................

Read more »