Beberapa waktu setelah selesai melakukan pengecatan hampir semua hasil pengecatan akan tampak baik, nah setelah berlalu beberapa bulan terkadang muncul bercak-bercak seperti basah. Disaat ini cat yang tadinya mulus dan indah mulailah sedikit kurang keindahanya. Bercak-bercak seperti air ini akan nampak jelas dan banyak ketika lembab dan hujan, akan tetapi hujan dan lembabnya dinding bukanlah penyebab utama. Mau tahu penyebab, pencegahan dan perbaikanya simak tulisan dibawah ini (di ambil dari Mowilex)
Sebab-sebabnya :
Penyebabnya hampir sama dengan blistering (mengelembung), tetapi lapisan cat tetap melekat dengan baik, sehingga air atau solvent yang berada di bawah lapisan catnya memberikan kesan basah pada permukaan cat. Hal lain dapat disebabkan dengan digunakanmya dempul yang mengandung bahan pelunak (plasticizer) dimana lapisannya tidak ditunggu kering sempurna, sehingga bahan pelunak yang tertinggal akan migrasi (naik ke atas) dan tertahan di bawah lapisan cat dan menyebabkan lapisan cat seakan-akan basah.
Pencegahan sama seperti blistering
Tidak dianjurkan menggunakan dempul untuk meratakan permukaan tembok
Perbaikan
Amplas permukaan lapisan cat agar lebih porous, sehingga air, solvent atau bahan pelunak dapat digunakan mudah menguap kelaur.
Bila jamur telah tumbuh pada bagian-bagian yang basah tersebut, cuci dengan larutan kaporit, kemudian dilap dengan kain basah untuk menghilangkan sisa-sisa kaporit. Biarkan mengering sempurna sebelum dilakukan pengecatan ulang. Bila diperlukan beri 1 lapis Wall Sealer sesuai sebelum diberi lapisan car akhir.