Slump tes (slump test) adalah tes untuk mengetahui seberapa mudah beton dikerjakan.
Kemudahan beton dikerjakan adalah parameter mudahnya beton untuk di angkut, dicor dan dipadatkan. Secara mudah bahwa slump tes ini untuk mengukur keenceran campuran beton sebelum dicor. Jika nilai slump beton anda tinggi maka beton anda semakin mudah untuk diangkut, dicor dan dipadatkan. Akan tetapi nilai slump dalam beton mempunyai nilai ambang batas, artinya beton tidak boleh mempunyai nilai slump yang terlalu tinggi dan juga tidak boleh mempunyai nilai slump yang terlalu rendah. Jadi kesimpulannya secara tidak langsung slump tes ini tidak berpengaruh pada kekuatan beton hanya berpengaruh pada kemudahan untuk dikerjakan. Walaupun seperti itu slump test juga merupakan salah satu hal yang penting, bayangkan jika beton anda mempunyai kwalitas dengan sangat bagusnya akan tetapi beton anda ini susah untuk dicor dan dipadatkan maka apa yang akan terjadi……………….? yaa...beton anda jadi jelek karena dengan sulitnya dicor dan dipadatkan maka akan menjadikan beton anda keropos. Lha kalau sudah keropos tentu saja kekuatan beton anda akan menurun drastis, disamping itu juga besi tulangan beton anda terancam berkarat karena beton anda yang keropos. Kalau besi tulangan sudah berkarat banyak dapat anda bayangkan sendirikan akibatnya.
Peraturan standar yang telah diterbitkan adalah "Revisi SNI 03-1972-1990" tentang "Cara Uji Slump Beton", silakan unduh dan baca SNInya. Sedang tulisan di bawah ini semoga menjadi pelengkap pengetahuan anda.unduh disini
Bagaimana Cara Melakukan Slump Tes…..?
Alat-alat Untuk Melakukan Tes Slump
- Tabung kerucut tes slump
- Skope kecil / cetok
- Mistar / pengaris
- Besi untuk memadatkan
- Papan untuk meratakan
Gambar 22.1 Peralatan Untuk Tes Slump
Cara melakukan tes slump sebagai berikut :
- Bersihkan kerucut slump tes slump. Basahi kerucut tes dengan air dan taruh pada plat landasan tes slump
- Kumpulkan beton yang akan dites slump
- Dirikan kerucut tes slump dan pegang dengan kedua kaki anda, isi kerucut tes slump sebanyak 1/3 dari isi kerucut dan kemudian padatkan dengan tongkat besi dengan cara ditusuk-tusuk sebanyak 25 kali. Pemadatan dengan car ditusuk-tusuk mulai dari pingir terus ke bagian tengah. Lihat gambar 22.2
Gambar 22.2
- Kemudian isi 2/3 bagian berikutnya dan kembali dipadatkan dengan cara ditusuk-tusuk dengan pipa besi sebanyak 25 kali. Perlu diingat bahwa pemadatan dengan cara ditusuk menggunakan pipa besi hanya sampai pada lapis atas 1/3 yang pertama, Lihat gambar 22.3
Gambar 22.3
- Isi kembali kerucut sampai penuh kemudian dipadatkan, juga perlu diingat bahwa pemadatan hanya dilakukan sampai lapis atas pengisian 2/3 bagian yang kedua, Lihat gambar 22.4
Gambar 22.4
- Ratakan bagian atas kerucut dengan pipa besi pemadat dengan cara geser dan diputar pipa tersebut. Lihat gambar 22.5
Gambar 22.5
Tarik dengan hati-hati kerucut tes slump anda dengan menjaga jangan sampai benda uji anda bergeser lihat gambar 22.6
Gambar 22.6
- Taruh kerucut tes slump disamping benda uji yang baru saja ditarik kemudian taruh pipa besi anda seperti gambar, lihat gambar 22.7
Gambar 22.7
- Ukurlah rata-rata ketinggian bagian beton yang anda tes dengan mistar/pengaris Lihat gambar 22.8. Selisih ketinggian antara kerucut tes slump dengan beton anda, inilah yang dinamakan nilai slump. Nilai slump seringnya dinyatakan dengan satuan cm (walaupun kadang juga dinyatakan dengan mm) artinya jika selisih ketingian 5.5 cm maka nilai slump beton anda adalah 5.5.
Gambar 22.8
- Beberapa kemungkinan hasil tes slump dimana dapat terjadi nilai terlalu tinggi atau nilai terlalu rendah. Lihat gambar 22.9. Slump yang baik dapat dilustrasikan pada gambar dengan inisial true, adapun untuk inisial shear dan collapse beton anda masih terlalu encer dengan kata lain bahwa nilai slump beton anda terlalu tinggi. Beton yang terlalu encer walaupun mudah untuk dikerjakan akan tetapi secara keseluruhan hasil akhir beton anda masih kurang bagus
Gambar 22.9
Kategori keenceran beton dengan berbagai variasi nilai slump
Nilai Slump | Kategori slump |
0-2 cm | Kental |
3-7 cm | encer |
8-15 cm | Sangat encer |
Variasi nilai slump untuk berbagai jenis komponen struktur
Jenis Konstruksi | Nilai Slump | |
Maksimul | Minimal | |
Dinding, plat fondasi dan fondasi telapak bertulang | 12,5 | 5 |
Fondasi telapak tidak bertulang, kaison dan konstruksi dibawah tanah | 9 | 2,5 |
Plat, balok, kolom dan dinding | 15 | 7,5 |
Pengerasan jalan | 7,5 | 5 |
Pembetonan masal | 7,5 | 2,5 |